iklan 300x250 ala newbie :v
iklan bawah menu ukuran 250x250 Ala Nebie :v

Sanjay Dutt Slingkuh Saat Sang Istri Sakit Tumor, Ini 5 Hal yang Dilakukan Korban Perslingkuhan

KODE IKLAN ADSENSE TENGAH ARTIKEL (336X280)

Siapa yang tak kenal Sanjay Dutt? Aktor Bollywood kawakan yang terkenal dengan sensasinya dan terkenal sebagai seorang playboy.
Bahkan, karena ia sudah lekat dengan pandangan Raja Playboy, sampai-sampai perilaku kontiversionalnya tersebut dibuat dalam sebuah film biografi.
Dutt juga terlibat dalam pembuatan film yang dibintangi oleh Ranbir Kapoor sebagai pemeran utamanya.
Film tersebut adalah ‘Sanju’, yang menceritakan lika-liku kehidupan playboy Dutt dan menciptakan kegemparan dan menjawab berbagai spekulasi mengenai kisah percintaan ‘panas’ aktor ternama ini.
Dutt memulai karirnya di dunia hiburan sejak ia membintangi film debut pertamanya, Rocky pada 1981 silam. 
Meski terkenal sebagai Raja Playboy, nyatanya, Dutt sangat dikagumi banyak penggemarnya karena aktingnya yang total juga menarik sehingga membuat berbagai filmnya makin memiliki nyawa.
Menilik ke belakang, Sanjay terbilang sangat ekstrem dalam hubungan percintaan.
Hingga saat ini, Sanjay dikabarkan pernah menjalin hubungan asmara dengan 308 perempuan. Wah!
Tentunya, tidak semua perempuan dari 308 tadi merupakan perempuan yang dicintai Dutt.
Dari skandal hubungan asmaranya tersebut, hubungannya dengan Madhuri Dixit-lah yang sempat menggemparkan public.
Pasalnya, saat ia berhubungan gelap atau selingkuh dnegan Madhuri Dixit, ia masih menjadi suami dari Richa.
Pada tahun 90-an, Sanjay Dutt terbukti melakukan hubungan panas dengan lawan mainnya dalam sebuah film, yaitu Madhuri Dixit.

Tak main-main, Sanjay Dutt dan Madhuri Dixit bahkan menjalin asmara yang serius satu sama lain.
Bahkan, Sanjay Dutt yang saat itu masih beristrikan Richa, mengaku sempat ingin menceriakan Richa karena ia benar-benar serius dan merasa nyaman dengan Madhuri yang saat itu menjadi selingkuhannya.
Awalnya, publik menilai bahwa hubungan intens yang dijalin Sanjay Dutt dan Madhuri Dixit hanya sebatas profesionalitas kerja.
Akan tetapi, hubungan mereka makin tersorot dan bahkan saat di luar urusan pekerjaan.
Banyak media yang saat itu menyoroti kedekatannya dengan Madhuri Dixit.
Richa juga tak tinggal diam dengan berita mengenai hubungan terlarang suaminya dengan Maduri Dixit.
Richa sempat merasa resah dan berusaha menyelamatkan pernikahannya.
Tak banyak yang tahu, saat Richa dicurangi oleh Sanjay Dutt, ia tengah melawan penyakit tumornya.

Menurut buku Yasser Usman, Sanjay Dutt: The Crazy Untold Story of Bad Boy Bollywood, rumor hubungan Sanjay dan Madhuri mencapai Richa di New York, di mana dia menjalani perawatan untuk kanker.
Richa saat itu memang tengah berobat ke New York, tetapi menyebarnya rumor tersebut membuat Richa bersikeras pulang ke India.
Beruntungnya, kondisi kesehatan Richa membaik. Ia akhirnya diizinkan dokternya di New York untuk kembali ke India dan menjalani perawatan di India.
Pers dan masyarakat menyalahkan Sanjay Dutt saat itu, bahkan Sanjay Dutt sempat dikecam lantaran meninggalkan istrinya yang tengah melawan penyakit ganas demi berselingkuh dengan perempuan lain.
Bahkan, kisah Sanjay Dutt dan pernikahannya, serta hadirnya Madhuri Dixit sampai ditulis dalam sebuah buku  'Sunjay-Madhuri - Will Marriage Destroy Them Professionally?' yang rilis pada 1993.
Hal tersebut menimbulkan kekecewaan dari para penggemar Sanjay Dutt.
“Ini bukan hal yang benar untuk dilakukan. Bagaimana mereka bisa begitu egois dan jahat?” begitu kiranya masyarakat menilai Sanjay Dutt dan Madhuri Dixit.
1992, Risha memutuskan meninggalkan India dan kembali ke Mumbai  dengan anaknya, Trishala Dutt.
Richa dinyatakan sembuh dari kanker dan tumor. Sayangnya, kembalinya Richa justru dihindari Sanjay Dutt.
Ena Sharma, adik Risha mengatakan bahwa saat Richa dan Trishala pulang, Sanjay Dutt tidak datang untuk menjemput kepulangan istri dan anaknya, bahkan Sanjay Dutt terkesan sangat menghindar.
Richa hanya berada di Mumbai selama 15 hari, dan setelah itu, ia dikabarkan kembali ke New York.
Kabarnya, Richa kembali ke New York untuk menghilangkan rasa kecewa dan sakit hatinya karena telah dicurangi oleh suaminya.
Richa yang awalnya mengalah dan mengajukan penyelesaikan masalah justru digugat cerai oleh Sanjay Dutt pada 1993.
Setelah resmi bercerai dengan Richa, Sanjay Dutt justru harus berhadapan dengan kepolisian karena kasus kriminalnya.
Ditanyai mengenai kasus Sanjay Dutt, Richa mengatakan bahwa, “Di setiap titik dalam hidupnya, dia membutuhkan seseorang yang dapat bersandar secara emosional. Seperti dia bergantung pada Madhuri. Sekarang dia telah membuang saya, dia akan menjadi seorang pria yang hancur.”
Richa akhirnya menyerah dengan penyakit ganasnya. Ia meninggal dunia pada 1996 karena kanker otak yang tiga tahun menyerangnya tak bisa lagi diselamatkan.
Berkaca dari kisah perselingkuhan Sanjay Dutt dan Madhuri Dixit, saat Richa Sharma tengah melawan sakit kerasnya, banyak publik yang menyalahkan keegoisan Sanjay Dutt.
Akan tetapi, sikap Richa Sharma yang masih tetap memaafkan dan bahkan ingin memperbaiki hubungannya dengan Sanjay Dutt juga jadi pertanyaan.
Apa yang dirasakannya saat itu sampai-sampai, ia masih bisa memaafkan suaminya yang jelas-jelas sudah menyimpangi rumah tangga mereka?
Perasaan Seseorang Ketika Pasangan Selingkuh
Tidak ada pertengkaran yang tak memiliki akhir. Setiap hubungan, terlebih hubungan rumah tangga seolah tak jauh dari isu perselingkuhan.
Kini, perselingkuhan seolah kian marak dan juga kerap diremehkan oleh pelaku.
Nyatanya, dalam kasus ini, ada satu hati yang tak bisa diselamatkan, sekuat apa pun pasangan berusaha berubah dan juga memperbaiki kesalahan.
Akan tetapi, bila seseorang pernah mengalami kejadian seperti ini, ini yang biasanya ia rasakan dan harusnya ia lakukan!
1. Menyampaikan kebutuhan fisik
Terkadang, saat menjalani hubungan, tak jarang pasangan satu sama lain merasa bahwa kebutuhan fisik bukanlah jadi urusan pasangan.
Akan tetapi, bila Moms atau pasangan ingin memiliki ruang satu sama lain, Moms harus menyatakan kebutuhan fisik yang harus dipenuhi oleh pasangan.
Karena dengan ini, akan semakin terjalin pula hubungan baik dan Moms bisa menjadi pribadi emosional dengan penuh pertimbangan logika yang harus dijaga.
Dalam hal kecurangan, harus ada satu pihak yang mengalah dan menjaga kesabarannya agar kehidupan tetap stabil.
2. Strategi mengatasi masalah
Meskipun Moms belum siap mengambil keputusan apa pun, Moms perlu meletakkan dasar kuat, di mana Moms dapat memikirkan berbagai keputusan dengan beberapa cara.
Di antaranya melalui membuat rencana jangka panjang dan memulai proses penyembuhan.
Tidak mudah memang, apalagi untuk kembali tidur bersama satu ranjang setelah tahu bahwa kita sudah dicurangi pasangan.
Bila terjadi hal tersebut, Moms memerlukan waktu untuk me time dan memutuskan lingkaran sosial yang tepat untuk berbagi atau sekedar menghilangkan rasa duka mendalam.
Moms juga perlu menghabiskan waktu sendiri untuk mengunjungi suatu tempat dan membuat pikiran serta tubuh merasa rileks.
3. Rencanakan komunikasi
Mengalami kecurangan dalam rumah tangga merupakan hal yang sangat memuakkan juga memalukan.
Akan tetapi, bagaimana kasus tersebut terjadi, Moms juga harus introspeksi, apakah ada yang salah dengan kehidupan rumah tangga.
Apa bila tidak, Moms bisa menahan diri untuk tidak menampakkan emosi sesaat karena telah diselingkuhi, ada cara yang bisa dijadikan pilihan.
Bersikap pura-pura seperti tidak terjadi suatu hal dan tetap menjalani aktivitas layaknya ibu rumah tangga yang normal merupakan salah satu cara berteriak dalam diam yang paling menenangkan.
Sebaiknya, Moms tetap berbincang di tempat lain selain di luar rumah untuk membahas kelanjutan rumah tangga dan berpikir satu sama lain mengenai kejadian yang telah terjadi.
4. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan
Biasanya, banyak orang yang langsung mengambil keputusan tegas saat dirinya diselingkuhi oleh pasangan, yaitu berpisah.
Akan tetapi, sikap yang semata-mata emosi sesaat karena kemarahan yang tak tertahankan tersebut baiknya dihindari.
Moms seharusnya menggunakan hati untuk mengambil keputusan dan berpikir serta meluangkan waktu sejenak untuk berpikir.
Dalam beberapa situasi, menyudahi hubungan merupakan keputusan terbaik.
Akan tetapi, yang lebih panjang dan rumit dari suatu hubungan, ketika perspektif abu antara pasangan masih diunggulkan sejak awal, sehingga pernikahan tak lagi bisa diselamatkan karena ego masing-masing.
5. Tahan dorongan balas dendam
Banyak yang memiliki keinginan balas dendam setelah ia dislingkuhi oleh pasangannya.
Menurut penelitian, hal tersebut merupakan dorongan alami. Sebagian besar orang yang selingkuha membayangkan cara ini untuk melawan kembali secara fisik maupun psikis.
Dalam pengertian emosional, ini terlihat membalas kesalahan pasangan yang telah menyakiti kita, bahkan jika kita sangat mencintai mereka, sampai pengkhianatan tersebut membuat Moms sangat sakit hati dan seolah tak bisa memaafkan lagi.
Ambil napas tenang sebelum memikirkan sikap saat emosi.
Moms harus ingat bahwa suatu keputusan, mustahil untuk diubah dan juga ditarik kembali.
Maju ke beberapa bulan dari sekarang, dan pikirkan tentang kerusakan apa yang bisa dan tidak dapat diurungkan dan apa yang ingin Moms katakan dan pikirkan tentang perilaku Moms dan pasangan selama ini.

Sumber : tribunnews.com
IKLAN DI BAWAH ARTIKEL (INARTICLE ADS)
ARTIKEL HPK