Seorang ibu dan anak di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung,
Kabupaten Kampar ditemukan tewas di rumahnya, Kamis (25/10/2018). Diduga
keduanya tewas dalam aksi perampokan di rumahnya.
Dilansir Tribun Video dari Tribun Pekanbaru, korban RD dan
putrinya, PT, ditemukan warga pada Kamis pagi. Romi, seorang warga yang melihat
kondisi jasad korban, mengatakan bahwa RD ditemukan di dapur.
Sementara PT ditemukan di sebuah ruangan yang dijadikan
gudang dalam rumah itu. "Keduanya berdarah. Darah berserakan. Enggak tahan
melihatnya," kata Romi.
Dilihat dari posisi jasad, warga menduga korban RD
dihabisi pelaku saat sedang memasak di dapur.
Diketahui RD sehari-hari menjual sarapan Lontong. Sedangkan
putrinya diduga berusaha melarikan diri dari pintu gudang. Pintu gudang itu
merupakan akses keluar sisi kanan rumah.
Tiga pekan sebelumnya, PT sempat mengaku kepada temannya
bahwa ia dibuntuti seseorang saat pulang sekolah. "Dia pernah cerita, ada
yang buntuti pas pergi sama pulang sekolah.
Dilihat dari kaca spion. Dia
berhenti, dia (orang yang membuntuti) ikut berhenti pula," kata seorang
teman PT saat hadir melayat.
PT mengaku, sosok yang membuntutinya terasa tak asing baginya.
Namun, PT tak menyebutkan siapa sosok yang membuntutinya itu.
Karena ketakutan,
PT meminta tolong teman lelakinya untuk mengawalnya saat berangkat dan pulang
sekolah.
Diketahui, pembunuhan tersebut terjadi saat ayah PT, BR,
tidak berada di rumah. BR saat itu sedang memancing di sungai sekitar rumahnya.
Jasad RD dan PT telah dibawa ke RS Bhayangkara guna keperluan visum.
Sumber : tribunnews.com
ARTIKEL HPK