Seorang oknum guru Penjaskes atau olahraga SMPN 2 Parepare diduga menganiaya muridnya.
Diberitakan Tribun-Timur.com, korban, MY (15), sempat dirawat di rumah sakit akibat kejadian tersebut.
Menurut teman sekelas korban, korban sakit pada bagian dada setelah ditinju.
Kini siswa kelas 3 SMP itu rawat jalan setelah sebelumnya sempat lima hari dirawat di RS karena ulu hati bengkak.
Saat ditemui pada Minggu (21/10/2018), korban mengatakan, pukulan guru itu mirip petinju kelas dunia.
Ia pun merasa sesak dan terdiam menangis lalu dibentak menggunakan kata-kata kasar oleh guru honorer tersebut.
"Mirip pukulan petinju kelas dunia, guru olahraga saya sendiri memukul saya tepat di uluhati. Saat itu juga saya merasakan sesak. Saya menangis dan terdiam karena sakit. Eh... malah saya kembali dianggap mengolok-olok dirinya. Pak guru kemudian mengeluarkan kata-kata kasar," katanya, Minggu (20/10/2018), dikutip dari Kompas.com.
Azhar Zulqurfan, kuasa hukum keluarga korban, kemudian melapor ke PPA Polres Parepare.
"Kejadian itu membuat klien kami pernah dirawat secara intensif di rumah sakit karena mengalami sesak dan pembengkakan di bagian uluhati yang diduga dipukul oleh oknum guru," kata Azhar.
Hingga Senin (22/10/2018), korban masih kesulitan untuk duduk.
"Masih susah duduk karena dadanya masih sakit tetapi diupayakan datang di Polres untuk diminta keterangannya," terang Azhar pada Tribun Timur.
Sebelumnya, Polres Parepare mengatakan, kasus ini masih dalam proses penanganan.
"Kami masih menangani dan memproses kasus ini," kata Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Abdul Haris Nicolaus, Minggu (21/10/2018).
Sementara terlapor akan segera dipanggil setelah korban diperiksa.
"Setelah pemeriksaan saksi korban, kita akan jadwalkan pemeriksaan terhadap terlapor (BS)," jelas Kanit PPA Satreskrim Polres Parepare, Bripka Dewi Natalya Noya, Senin (22/10/2018).
Sumber : tribunnews.com
ARTIKEL HPK