iklan 300x250 ala newbie :v
iklan bawah menu ukuran 250x250 Ala Nebie :v

Pamit Kerja Sama Istri, Kontraktor Ini Meningg4l TR4GiS Bersama Seorang PL Cantik, Begini Kronologinya

KODE IKLAN ADSENSE TENGAH ARTIKEL (336X280)

Peristiwa mobil Honda CRV yang terbang hingga masuk jurang 200 meter dekat Telaga Sarangan, Magetan, ternyata dilatari kisah perselingkuhan.

Pengemudi mobil itu adalah Rini Puspitawati (26), perempuan cantik asal Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

Rini dikenal sebagai pemandu lagu yang populer di Ngawi. Hingga Minggu (14/10/2018, Rini belum sadarkan diri karena terjepit bodi mobil.

Saat kejadian, Rini bersama kontraktor bernama Ragil Supriyanto (34), pria beristri dari Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Ragil tewas usai terlempar dari bodi mobil yang akhirnya ringsek. Instant karma. Sebuah balasan yang datang seketika. 

Sehari sebelum kecelakaan itu, terungkap cerita kemarahan istri Ragil, Tina Hayati, yang menemukan indikasi suaminya masih terus selingkuh dengan Rini. 


Menurut Lina, kakak ipar Ragil, perselingkuhan itu sejak lama diketahui Tina Hayati.


"Hari Kamis, sehari sebelum kecelakaan, Tina cerita bahwa suaminya selingkuh dengan PL karena menemukan tiket Mojosemi Park dan bukti pembayaran hotel Mojosemi. 

Kata adik saya, biar suami saya selingkuh, asal tidak ditinggal mati. Tapi kok kejadiannya seperti ini," kata Lina kepada SuryaMalang.com di kamar jenazah, Minggu (14/10/2018).


Sementara, evakuasi mobil Honda CRV putih nopol T 1201 EJ keluaran 2018 itu dari dasar jurang memakan waktu hingga tiga jam.


"Perlu waktu lama karena lokasinya sulit dan ramainya arus lalu lintas dari Sarangan dan sebaliknya,: kata Kepala Unit Kecalakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Magetan, Iptu Yudi Wiyanto.



Keterangan Saksi Mata

Menurut sejumlah saksi mata, mobil CRV itu awalnya melaju dari arah Sarangan dan turun menuju Magetan kota.

Sesampai di belokan atas kebun stroberi, mobil naas itu malah melaju kencang dan terbang ke jurang sedalam 200 meter.

"Saya tahu ada mobil terbang dan terdengar letusan, blar! Terlihat laki-laki terlempar keluar mobil, sedang pengemudinya, perempuan, terjepit badan mobil," ungkap Suparno, warga Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, pemilik kebun tempat mobil CRV mendarat.

Saat ditemukan, lanjut Suparno, laki-laki yang kemudian diketahui bernama Ragil Supriyanto jauh dari tempat mobil mendarat dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

"Kalau sopirnya perempuan cantik, masih hidup meski dalam keadaan terjepit dan dibawa ke rumah sakit Magetan," kata Suparno.

Kapolsek Plaosan, Resor Magetan AKP Sukono, menyebutkan, mobil itu melaju cukup kencang dan menabrak guard rail atau pagar pengaman dan terjun ke jurang sebelah barat kebun stroberi.


"Diduga mobil itu berjalan lurus dan tidak ada tanda-tanda mengerem saat berada di belokan tajam hingga menabrak pagar pengaman dan jatuh ke persawahan," kata AKP Sukono.

Kondisi mobil CRV keluaran terbaru itu ringsek, dan kemungkinan besar sudah tidak bisa diperbaiki. Keempat ban mobil masih berada di tempatnya.

"Kedua korban dilarikan ke RSUD dr Sayidiman, Magetan. Korban meninggal dunia ditempatkan di ruang jenazah setempat," kata Kapolsek.


Kepergok berdua sesaat sebelum kecelakaan maut


Kakak Tina bernama Lina juga mengungkapkan, jika pada hari Kamis sebelum kecelakaan itu terjadi, istri korban menemukan tiket Mojosemi Park dan bukti pembayaran hotel Mojosemi.

 Tetapi, saat kejadian Ragil berbohong pamit kerja kepada istrinya.

"Hari Kamis, sehari sebelum kecelakaan, Tina cerita bahwa suaminya punya WIL karena menemukan tiket Mojosemi Park dan bukti pembayaran hotel Mojosemi. 


Kata adik saya, biar suami saya punya WIL, asal tidak ditinggal mati. Tapi kok kejadiannya seperti ini," kata Lina di kamar jenazah, Minggu (14/10/2018)

Inilah hebatnya doa istri, ketika dilukai suami. Setiap tetes air mata kecewanya adalah sebuah doa yang akan didengar oleh Tuhan. Sebab, pernikahan itu sakral, bukan hal yang main-main.




Sumber : Tribunnews.com
IKLAN DI BAWAH ARTIKEL (INARTICLE ADS)
ARTIKEL HPK